Arliny Dyanesilia ( Pendidikan Biologi, Universitas Pakuan Bogor )
PENDAHULUAN
Kegiatan belajar
mengajar melibatkan beberapa komponen, yaitu peserta didik, guru (pendidik),
tujuan pembelajaran, metode mengajar, dan media. Selain itu peranan seorang
pendidik/pengajar juga tidak kalah penting, yaitu bagaimana seorang pengajar
bisa mengembangkan potensi kegiatan pengajarannya dan potensi siswanya, dalam
rangka mentransfer ilmu pengetahuan, agar tujuan pembelajaran dapat dicapai
secara optimal.
Dalam proses belajar
mengajar, tentulah harus menggunakan berbagai metode yang sesuai dengan kondisi
yang ada, agar tercipta suatu lingkungan belajar (class orcestra) yang efektif
dan efisien, yang membuat si peserta didik menjadi fun, dan senang
melakukannya.
Dari sekian banyak
metode pembelajaran, metode ceramah plus adalah metode yang paling umum dipakai
oleh para pengajar, baik ditingkat Sekolah Dasar, hingga Perguruan Tinggi
sekalipun. Bagaimana metode ceramah itu dapat dilakukan dengan efektif dan
efisien, segala kelebihan, termasuk kekurangannya.
Penulisan artikel/laporan
ini dimaksudkan untuk menginformasikan apa itu metode ceramah plus tanya jawab
dan tugas, dan bagaimana metode cermah yang baik, agar tidak terdapat
kekeliruan dalam cara penyampaian materi, yang merupakan metode yang banyak
dipakai oleh banyak orang.
PEMBAHASAN
Deskripsi metode ceramah plus :
Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan
menyampaikan informasi dan pengetahuan saecara lisan kepada sejumlah siswa yang
pada umumnya mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah, (2000)
menurut sumber bacaan lain metode ceramah plus merupakan
metode mengajar yang menggunakan lebih dari satu
metode, yakni metode ceramah gabung dengan metode
lainnya.
Dalam hal ini penulis akan menguraikan tiga macam metode
ceramah plus, yaitu :
- Metode Ceramah Plus Tanya Jawab dan Tugas (CPTT)
Didalam makalah ini
penulis menggunakan Metode Ceramah Plus Tanya Jawab (CPTT). Metode ceramah plus
adalah metode mengajar ynag menggunakan lebih dari satu metode, dan metode ini
merupakan sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan
secara lisan kepada sejumlah siswa, yang pada umumnya mengkuti secara pasif.
Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis
untuk penyampaian informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan buku
dan alat bantu peraga.
Sedangakan Metode Ceramah Plus Tanya Jawab dan Tugas ini yaitu metode mengajar gabungan antara ceramah dengan
tanya jawab dan pemberian tugas.
Metode ini idealnya
dilakukan secara tertib, yaitu :
1. Penyampaian
materi oleh guru.
2. Pemberian peluang bertanya jawab antara guru dan
siswa.
3. Pemberian
tugas kepada siswa.
Pada hakikatnya metode tanya jawab berusaha menanyakan
apakah murid telah mengtahui fakta-fakta tertentu yang sudah diajarkan. Dalam
hal lain siswa juga bermaksud ingin mengetahui tingkat-tingkat proses pemikiran
murid. Melalui metode tanya-jawab Guru ingin mencari jawaban yang tepat dan
faktual.
Tanya
Jawab
Dalam penggunaan metode
mengajar di dalam kelas, tidak hanya Guru saja yang senantiasa berbicara
seperti halnya dengan metode ceramah. melainkan mencakup pertanyaan pertanyaan
dan penyumbang ide-ide dari pihak siswa. Sebelumnya guru menanyakan kepada
siswa, apakah siswa-siswa tersebut sudah mengerti dengan materi yang telah
diajarkan. Disini guru memberikan soal
untuk diselesaikan.
Tugas
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk agar siswa bisa
memahami lebih lanjut terhadap materi yang telah disampaikan dan melatih siswa
untuk bisa menyelesaikan soal-soal lainnya.
Materi yang Diterapkan harus
seperti apa?
Materi yang akan dipakai
penulis untuk metode ceramah plus tanya jawab dan tugas nya apa? Dan jabarkan
materi tersebut, sampaikan dengan komunikatif se-efisien mungkin dan se-efektif
mungkin. Sehingga para peserta didik dapat memahami isi dari materi yang anda
berikan. Dan jika penyampaian materi tersebut berhasil, maka para peserta didik
akan terbuka mindset nya mengenai materi tersebut, dan kemungkinan besar mereka
mendapatkan inspirasi dari keterbukaan mindsetnya itu sehingga timbul
pertanyaan-pertanyaan dalam benak mereka yang membuat suasana Kegiatan Belajar
Mengajar ( KBM ) menjadi aktif meskipun pada umumnya (seperti yang telah diulas
pada CPTT di atas ) dalam metode ini membuat para peserta didik menjadi pasif,
pasif disini mungkin hanya ketika pengajar (guru) sedang memberikan materi saja
(ceramah).
- Metode ceramah plus diskusi dan tugas (CPDT)
Metode ini dilakukan secara tertib sesuai dengan urutan
pengkombinasiannya, yaitu :
1.guru menguraikan materi
pelajaran
2. kemudian mengadakan diskusi,
3. dan akhirnya pemberian tugas.
Metode diskusi ( Discussion method )Muhibbin Syah ( 2000 ), mendefinisikan bahwa metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi bersama ( socialized recitation ).
Metode diskusi diaplikasikan dalam proses belajar mengajar untuk :
a. Mendorong siswa berpikir kritis.
b. Mendorong siswa mengekspresikan pendapatnya secara bebas.
c. Mendorong siswa menyumbangkan buah pikirnya untuk memcahkan masalah bersama.
d. Mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif jawaban untuk memecahkan masalah berdsarkan pertimbangan yang seksama.
Kelebihan metode diskusi sebagai berikut :
a. Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan
b. Menyadarkan ank didik bahwa dengan berdiskusi mereka saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat diperoleh keputusan yang lebih baik.
c. Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya dan membiasakan bersikap toleransi. (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
Kelemahan metode diskusi sebagai berikut :
a. tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar.
b. Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas.
c. Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara.
d. Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
Tugas
Guru memberikan
tugas kepada siswa agar siswa memahami lebih lanjut materi yang telah
disampaikan dan melatih siswa untuk bisa menyelesaikan soal” lainnya.
- Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
Metode ini
merupakan kombinasi antara kegiatan menguraikan
materi pelajaran
dengan kegiatan memperagakan dan latihan (drill).
Metode
pembelajaran demontrasi
merupakan metode pembelajaran yang sangat
efektif untuk menolong siswa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
seperti: Bagaimana cara mengaturnya? Bagaimana proses bekerjanya? Bagaimana
proses mengerjakannya. Demonstrasi sebagai metode pembelajaran adalah bilamana
seorang guru atau seorang demonstrator (orang luar yang sengaja diminta) atau
seorang siswa memperlihatkan kepada seluruh kelas sesuatau proses. Misalnya
bekerjanya suatu alat pencuci otomatis, cara membuat kue, dan sebagainya.
Kelebihan Metode Demonstrasi :
a. Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan.
b. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.
Kelemahan metode Demonstrasi :
a. Siswa kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang diperagakan.
b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
c. Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.
Metode latihan keterampilan adalah suatu metode mengajar , dimana siswa diajak ke tempat latihan keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaimana cara menggunakannya, untuk apa dibuat, apa manfaatnya dan sebagainya. Contoh latihan keterampilan membuat tas dari mute/pernik-pernik.
Kelebihan metode latihan keterampilan sebagai berikut :
a. Dapat untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf, membuat dan menggunakan alat-alat.
b. Dapat untuk memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian, tanda-tanda/simbol, dan sebagainya.
c. Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.
Kekurangan metode latihan keterampilan sebagai berikut :
a. Menghambat bakat dan inisiatif anak didik karena anak didik lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan kepada jauh dari pengertian.
b. Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.
c. Kadang-kadang latihan tyang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan mudah membosankan.
d. Dapat menimbulkan verbalisme.
KESIMPULAN
Metode mengajar ceramah
plus tanya jawab dan tugas ini perlu dimiliki oleh pendidik dan dipraktikkan
pada saat mengajar. Pendidik yang bijaksana dalam pelaksanaan pengajaran,
selalu berfikir bagaimana murid-muridnya, apakah murid-muridnya dapat mengerti
apa yang disampaikan, apakah murid mengalami proses belajar, apakah materinya
sesuai dengan pemahaman dan kematangan anak, dan sebagainya. Pengajaran dengan
metode yang efektif dan menyenangkan, akan menghasilkan tujuan pembelajaran
yang optimal.
A. Kelebihan metode ceramah plus:
1.
Kelas lebih aktif karena anak tidak sekedar
mendengarkan saja.
2.
Memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya
sehingga Guru mengetahui hal-hal yang belum dimengerti oleh siswa.
3.
Guru dapat mengetahui sampai sejauh mana penangkapan
siswa terhadap segala sesuatu yang diterangkan.
B. Kelemahan metode ceramah plus:
- Dengan tanya-jawab kadang-kadang pembicaraan menyimpang dari pokok persoalan bila dalam mengajukan pertanyaan, siswa menyinggung hal-hal lain walaupun masih ada hubungannya dengan pokok yang dibicarakan. Dalam hal ini sering tidak terkendalikan sehingga membuat persoalan baru.
- Membutuhkan waktu lebih banyak.
- Sistem pembelajaran si anak lebih ke arah hafalan (rote learning), sehingga akan kebingungan bila ditanya pengertian dan asal muasal suatu rumus
Man Jadda Wa Jadda.. Get your future with "Bismillah" .. !
Hardi Hapryansyah ( Kota Sukabumi, 12/06/2012 | 10:40 PM )
wiihhh izin nyimak gan :D dari kreasifathan
BalasHapusapakah ada buku yang membahas tetntang metode ceramah plus ini?
BalasHapuskalo ada, boleh share?
thank's
BalasHapus