Selasa, 12 Juni 2012

Metode Pembelajaran "Ceramah Plus"

Arliny Dyanesilia ( Pendidikan Biologi, Universitas Pakuan Bogor )



PENDAHULUAN

Kegiatan belajar mengajar melibatkan beberapa komponen, yaitu peserta didik, guru (pendidik), tujuan pembelajaran, metode mengajar, dan media. Selain itu peranan seorang pendidik/pengajar juga tidak kalah penting, yaitu bagaimana seorang pengajar bisa mengembangkan potensi kegiatan pengajarannya dan potensi siswanya, dalam rangka mentransfer ilmu pengetahuan, agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal.
Dalam proses belajar mengajar, tentulah harus menggunakan berbagai metode yang sesuai dengan kondisi yang ada, agar tercipta suatu lingkungan belajar (class orcestra) yang efektif dan efisien, yang membuat si peserta didik menjadi fun, dan senang melakukannya.
Dari sekian banyak metode pembelajaran, metode ceramah plus adalah metode yang paling umum dipakai oleh para pengajar, baik ditingkat Sekolah Dasar, hingga Perguruan Tinggi sekalipun. Bagaimana metode ceramah itu dapat dilakukan dengan efektif dan efisien, segala kelebihan, termasuk kekurangannya.
Penulisan artikel/laporan ini dimaksudkan untuk menginformasikan apa itu metode ceramah plus tanya jawab dan tugas, dan bagaimana metode cermah yang baik, agar tidak terdapat kekeliruan dalam cara penyampaian materi, yang merupakan metode yang banyak dipakai oleh banyak orang.

PEMBAHASAN
Deskripsi metode ceramah plus :
Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan saecara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah, (2000)
menurut sumber bacaan lain metode ceramah plus merupakan metode mengajar yang menggunakan lebih dari satu
metode, yakni metode ceramah gabung dengan metode lainnya.

Dalam hal ini penulis akan menguraikan tiga macam metode ceramah plus, yaitu :

  1. Metode Ceramah Plus Tanya Jawab dan Tugas (CPTT)

Didalam makalah ini penulis menggunakan Metode Ceramah Plus Tanya Jawab (CPTT). Metode ceramah plus adalah metode mengajar ynag menggunakan lebih dari satu metode, dan metode ini merupakan sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa, yang pada umumnya mengkuti secara pasif. Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk penyampaian informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan buku dan alat bantu peraga.
Sedangakan Metode Ceramah Plus Tanya Jawab dan Tugas ini yaitu metode mengajar gabungan antara ceramah dengan tanya jawab dan pemberian tugas.

Metode ini idealnya dilakukan secara tertib, yaitu :
1.    Penyampaian materi oleh guru.
2.    Pemberian peluang bertanya jawab antara guru dan siswa.
3.    Pemberian tugas kepada siswa.
Pada hakikatnya metode tanya jawab berusaha menanyakan apakah murid telah mengtahui fakta-fakta tertentu yang sudah diajarkan. Dalam hal lain siswa juga bermaksud ingin mengetahui tingkat-tingkat proses pemikiran murid. Melalui metode tanya-jawab Guru ingin mencari jawaban yang tepat dan faktual.
Tanya Jawab
Dalam penggunaan metode mengajar di dalam kelas, tidak hanya Guru saja yang senantiasa berbicara seperti halnya dengan metode ceramah. melainkan mencakup pertanyaan pertanyaan dan penyumbang ide-ide dari pihak siswa. Sebelumnya guru menanyakan kepada siswa, apakah siswa-siswa tersebut sudah mengerti dengan materi yang telah diajarkan. Disini guru memberikan soal untuk diselesaikan.
Tugas
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk agar siswa bisa memahami lebih lanjut terhadap materi yang telah disampaikan dan melatih siswa untuk bisa menyelesaikan soal-soal lainnya.


Materi yang Diterapkan harus seperti apa?

Materi yang akan dipakai penulis untuk metode ceramah plus tanya jawab dan tugas nya apa? Dan jabarkan materi tersebut, sampaikan dengan komunikatif se-efisien mungkin dan se-efektif mungkin. Sehingga para peserta didik dapat memahami isi dari materi yang anda berikan. Dan jika penyampaian materi tersebut berhasil, maka para peserta didik akan terbuka mindset nya mengenai materi tersebut, dan kemungkinan besar mereka mendapatkan inspirasi dari keterbukaan mindsetnya itu sehingga timbul pertanyaan-pertanyaan dalam benak mereka yang membuat suasana Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) menjadi aktif meskipun pada umumnya (seperti yang telah diulas pada CPTT di atas ) dalam metode ini membuat para peserta didik menjadi pasif, pasif disini mungkin hanya ketika pengajar (guru) sedang memberikan materi saja (ceramah).

  1.  Metode ceramah plus diskusi dan tugas (CPDT)
Metode ini dilakukan secara tertib sesuai dengan urutan
pengkombinasiannya, yaitu :
1.guru menguraikan materi
pelajaran
2. kemudian mengadakan diskusi,
3. dan akhirnya pemberian tugas.
Metode diskusi ( Discussion method )
Muhibbin Syah ( 2000 ), mendefinisikan bahwa metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi bersama ( socialized recitation ). 
Metode diskusi diaplikasikan dalam proses belajar mengajar untuk : 
a. Mendorong siswa berpikir kritis. 
b. Mendorong siswa mengekspresikan pendapatnya secara bebas. 
c. Mendorong siswa menyumbangkan buah pikirnya untuk memcahkan masalah bersama. 
d. Mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif jawaban untuk memecahkan masalah berdsarkan pertimbangan yang seksama. 

Kelebihan metode diskusi sebagai berikut : 
a. Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan 
b. Menyadarkan ank didik bahwa dengan berdiskusi mereka saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat diperoleh keputusan yang lebih baik. 
c. Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda dengan pendapatnya dan membiasakan bersikap toleransi. (Syaiful Bahri Djamarah, 2000) 

Kelemahan metode diskusi sebagai berikut : 
a. tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar. 
b. Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas. 
c. Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara. 
d. Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal (Syaiful Bahri Djamarah, 2000)

Tugas
Guru memberikan tugas kepada siswa agar siswa memahami lebih lanjut materi yang telah disampaikan dan melatih siswa untuk bisa menyelesaikan soal” lainnya.

  1. Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)
Metode ini merupakan kombinasi antara kegiatan menguraikan
materi pelajaran dengan kegiatan memperagakan dan latihan (drill).

Metode pembelajaran demontrasi
merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif untuk menolong siswa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti: Bagaimana cara mengaturnya? Bagaimana proses bekerjanya? Bagaimana proses mengerjakannya. Demonstrasi sebagai metode pembelajaran adalah bilamana seorang guru atau seorang demonstrator (orang luar yang sengaja diminta) atau seorang siswa memperlihatkan kepada seluruh kelas sesuatau proses. Misalnya bekerjanya suatu alat pencuci otomatis, cara membuat kue, dan sebagainya.

Kelebihan Metode Demonstrasi :
a. Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan.
b. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.
Kelemahan metode Demonstrasi :
a. Siswa kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang diperagakan.
b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
c. Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.

Metode latihan keterampilan ( Drill method ) 
Metode latihan keterampilan adalah suatu metode mengajar , dimana siswa diajak ke tempat latihan keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaimana cara menggunakannya, untuk apa dibuat, apa manfaatnya dan sebagainya. Contoh latihan keterampilan membuat tas dari mute/pernik-pernik. 

Kelebihan metode latihan keterampilan sebagai berikut : 
a. Dapat untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf, membuat dan menggunakan alat-alat. 
b. Dapat untuk memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian, tanda-tanda/simbol, dan sebagainya. 
c. Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan. 
Kekurangan metode latihan keterampilan sebagai berikut : 
a. Menghambat bakat dan inisiatif anak didik karena anak didik lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan kepada jauh dari pengertian. 
b. Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan. 
c. Kadang-kadang latihan tyang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton dan mudah membosankan. 
d. Dapat menimbulkan verbalisme. 

KESIMPULAN
Metode mengajar ceramah plus tanya jawab dan tugas ini perlu dimiliki oleh pendidik dan dipraktikkan pada saat mengajar. Pendidik yang bijaksana dalam pelaksanaan pengajaran, selalu berfikir bagaimana murid-muridnya, apakah murid-muridnya dapat mengerti apa yang disampaikan, apakah murid mengalami proses belajar, apakah materinya sesuai dengan pemahaman dan kematangan anak, dan sebagainya. Pengajaran dengan metode yang efektif dan menyenangkan, akan menghasilkan tujuan pembelajaran yang optimal.

A.   Kelebihan metode ceramah plus:
1.    Kelas lebih aktif karena anak tidak sekedar mendengarkan saja.
2.    Memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya sehingga Guru mengetahui hal-hal yang belum dimengerti oleh siswa.
3.    Guru dapat mengetahui sampai sejauh mana penangkapan siswa terhadap segala sesuatu yang diterangkan.

B.   Kelemahan metode ceramah plus:
  1. Dengan tanya-jawab kadang-kadang pembicaraan menyimpang dari pokok persoalan bila dalam mengajukan pertanyaan, siswa menyinggung hal-hal lain walaupun masih ada hubungannya dengan pokok yang dibicarakan. Dalam hal ini sering tidak terkendalikan sehingga membuat persoalan baru.
  2. Membutuhkan waktu lebih banyak.
  3. Sistem pembelajaran si anak lebih ke arah hafalan (rote learning), sehingga akan kebingungan bila ditanya pengertian dan asal muasal suatu rumus

        Man Jadda Wa Jadda.. Get your future with "Bismillah" .. !
Hardi Hapryansyah ( Kota Sukabumi, 12/06/2012 | 10:40 PM )


















3 komentar: